Bahaya
Tikus dan Kecoak
Banyaknya korban meninggal akibat
Leptospirosis disejumlah daerah di DIJ membuat masyarakat semakin resah.Untuk
mengetahui langkah pencegahan penyebaran penyakit leptospirosis ini harus
diketahui terlebih dahulu tentang leptospirosis. Leptospirosis merupakan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri lepstopira.Manusia dapat terkena penyakit
ini melalui luka terbuka dan terkena air yang terkontaminasi dengan kotoran
ataupun kencing tikus.Penularan ini dapat pula melalui makanan atau minuman
yang tercemar.
Tikus bukan hanya binatang pengerat
yang merusak tanaman dan barang, akan tetapi tikus juga sebagai sumber penular
dari beberapa penyakit, dan bukan hanya leptospirosis. Tikus vector dari
penyakit pes dari bakteri Yersinia pestis dapat menular melalui gigitan tikus;
Salmonellosis dari bakteri salmonella melalui kontaminasi kotoran tikus yang
terkontaminasi dengan makanan; Demam gigitan tikus dari bakteri Spirillum;
Demam berdarah korea dari Hantavirus melalui kotoran, urine, cairan tubuh
ataupun terkontaminasi langsung, dan lain sebagainya.
Bagaimanakah tikus
bisa menularkan beberapa penyakit tersebut?
Tikus merupakan hewan pengerat yang
mempunyai pandangan yang buruk,sedangkan tikus tergolong binatang malam yaitu
tikus yang lebih aktif pada malam hari,tapi tikus mempunyai daya penciuman yang
sangat bagus sehingga untuk membantu tikus untuk berkeliaran maka pada saat
berjalan tikus mengeluarkan urin atau kencing,hal ini tikus bertujuan agar
tikus bisa kembali kesarangnya atau tidak sesat karena jalur tikus tadi
terbuat dari kencing tikus itu sendiri.sedagkan jika kencing tikus itu
bisa sampai nempel dilingkungan kita bahkan bisa mengkontaminasi air kita maka
hal itu bisa menularkan penyakit ke dalam tubuh kita.
Pemberantasan tikus saat ini
tidaklah mudah karena tikus memiliki sifat Neophilic yaitu tertarik dan
menyelidik sesuatu yang baru, sumber makanan baru, sarang baru; bersifat
neophobic yaitu sangat berhati-hati dengan segala sesuatu yang baru ditemukan
serta memiliki sifat mudah jera. Untuk meminimalisir tikus dapat dilakukan
dengan dua cara yakni dengan cara kimiawi dan non kimiawi.
Perlu diketahui bahwa perkembang
biakan tikus sangatlah cepat. Anak tikus dapat menjadi dewasa dalam waktu
2,5 bulan. Tikus betina dapat beranak hanya dalam 21 hari masa kehamilan terus
melahirkan 6-9 ekor setiap kali melahirkan.Sedangkan tikus biasa melakukan
perkawianan sesaat setelah melahirkan dan pejantan mampu kawin bergatian dengan
20 tikus betina dalam waktu 6 jam.
Bagaimana pengendalian
tikus yang efektif?
masyarakat kita saat ini masih
menggunakan cara cara lama dalam hal pembasmian tikus,misalnya dengan
menggunakan jebakan,atau nenggunakan umpan beracun yg lagsung membuat tikus
mati sesaat setelah tikus makan umpan tersebut,hal itu tidaklah efektif
mengingat tikus hidupnya berkoloni,apabila tikus ada yang terkena jebakan maka
tikus yang lain tidaklah akan mau mendekat lagi,begtu juga dengan umpan
yang yang membuat tikus langsung mati,begitu ada tikus langsung mati
karena makan umpan yag dipasang maka koloni yang lain tidak akan mau mendekat
apalagi sampai mau makan,karena kedua hal tersebut sudah membuat tikus jera.
Adapun metode yang tepat yang biasa
kami lakukan di tempat klien klien kami yaitu system Pengendalian tikus dengan
cara kimiawi dan non kimiawi ,system pengendalian yang efektif adalah
yang tidak menimbulkan efek jera yakni dengan system IPM (Integrated
Pest Management)yakni system pengendalian hama terpadu berbasis ramah
lingkungan. langkah yang dilakukan yakni menekan populasi tikus hingga minimum
pada saat populasi tikus meningkat sesuai daur hidupnya. Sistem pengendalianya
Menggunakan umpan beracun anticoagulant yang ramah lingkungan dan tidak
berbahaya bagi manusia.umpan tersebut setelah dimakan akan bereaksi dengan merusak
pembuluh darah tikus dalam waktu 3-4 hari dan kemudian tikus akan mati.
Cara ini dilakukan untuk menghindari efek jera pada tikus,sehingga sekuruh
koloni diarea tersebut bisa terkendali dengan baik.
Pengendalian tikus secara non
kimiawi dengan sanitasi lingkuangan seperti menyimpan bahan makanan ditempat
yang tertutup, membuang sampah pada tempat sampah yang tertutup, serta membuat
rat-roof di tempat-tempat yang diperkirakan tikus dapat masuk kerumah/bangunan.
Bagaimanakan untuk
menngetahui keberadaan tikus dilingkingan kita?
Keberadaan tikus dapat diketaui
melalu adanya Kotoran (Faeces), Jejak (Track), Kerusakan barang/makanan, adanya
lubang-lubang disekitar rumah/bangunan, jalan tikus, Suara tikus, dan bau yang
ditimbulkan oleh tikus baik dari tubuh tikus, urine, maupun kotoran tikus.
Tips :
Berikut 6 langkah gerakan pencegahan
terhadap leptospirosis yang mematikan ini:
1.
Lakukan pemberantasan tikus dengan
cara yang efektif dan ramah lingkungan
2.
Berbelanjalah tempat pembelanjaan
yang mempunyai program pengendalian hama tikus.
3.
Terapkan perilaku hidup bersih dan
sehat dengan membuang sampah pada tempatnya dan tertutup.
4.
Tutup luka dengan plester kedap air
bila bekerja dan beraktifitas.
5.
Bersihkan diri segera setelah
bekerja atau beraktifitas dengan membiasakan diri mencuci tangan dan kaki
dengan sabun dan air mengalir.
6.
Periksakan segera ke puskesmas atau
rumah sakit bila muncul gejala panas disertai nyeri otot betis, punggung serta
mata kemerahan dan berair.
Tikus
:
Rattus
norvegicus atau yang
biasa kita kenal sebagai tikus curut / got , adalah jenis spesies yang paling
sering kita jumpai di persawahan hingga perkotaan. Tikus jenis ini merupakan
jenis tikus pengerat yang biasanya juga digunakan dalam penelitian di
laboratorium, serta sub-speciesnya yakni tikus putih juga merupakan salah satu
binatang yang digemari untuk di pelihara.
Namun dibalik itu semua ,rattus norvegicus juga memiliki bahaya terhadap manusia.
diantaranya adalah:
Namun dibalik itu semua ,rattus norvegicus juga memiliki bahaya terhadap manusia.
diantaranya adalah:
1. Penyakit Leptospirosis (Penyakit Kencing Tikus)
Urine
tikus yang mengandung bibit penyakit leptospirosis dapat mencemari air di kamar
mandi atau makanan yang tidak disimpan pada tempat yang aman.
Adakah risiko kematian akibat penyakit ini?
Angka
kematian akibat leptospirosis tergolong tinggi, mencapai 2,5 sampai 16,45
persen atau rata-rata 7,1 persen.
Penyakit
ini dijangkiti melalui kutu yang terdapat pada badan tikus (Xenopsylla cheopis)
berupaya melompat dan bergantung pada bulu roma manusia.
2. Riketsia
Penyakit
ini berlaku akibat terjangkit bakteria yang dipindahkan melalui gigitan tungau*
yang terdapat pada badan tikus.Tanda-tandanya ialah demam, radang paru-paru,
benkak kelenjar limpa, kelelahan dan gangguan mental.
*tungau Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang,
bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. (bukan kutu)
3. Demam Gigitan Tikus (rat bite fever)
Bakteri
yang menyebabkan terjangkitnya penyakit ini masuk ke badan manusia adalah
melalui gigitan tikus, serta makanan yang tercemar dengan gigitan tikus dan
dimakan oleh manusia.
Kecoak
:
Kecoa
atau coro adalah jenis serangga dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri
dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan
bumi, kecuali di wilayah kutub (dikarenakan suhu kecoa tidak cocok).
Kecoak
|
Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoa Amerika Periplaneta americana yang memiliki panjang 3 cm. Meski kecoa amerika namun kecoa ini yang biasanya ada di rumah rumah agan dan juga beberapa spesies kecoa seperti Kecoa Jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoa Asia, Blattella asahinai, dengan panjang juga sekitar 1½ cm. Kecoa sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoa yang termasuk dalam kategori ini.
Adapun
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kecoa ini adalah :
1.
Tifus
Tifus
atau typhoid fever adalah suatu penyakit infeksi bakterial akut yang disebabkan
oleh kuman Salmonella typhi.Di Indonesia penderita tifus atau disebut juga
demam tifoid cukup banyak, nyaris tersebar di mana-mana, ditemukan hampir
sepanjang tahun, dan paling sering diderita oleh anak berumur 5 sampai 9 tahun.
Penyakit
ini dihantarkan oleh kecoa melalui makanan yang dihinggapinya, buruknya
lingkungan dan kurangnya rasa peduli akan kebersihan akan membuat penyakit ini
sulit untuk di deteksi.
2. Diare
2. Diare
Diare
(atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea)
adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar
yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air
berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian
balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.
3. Tuberkulosa(TBC)
Tuberkulosis
atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini
paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ
tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua
yang diketahui menyerang manusia.Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang
disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat,
praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian
dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.
4. Kolera
4. Kolera
Kolera
(juga disebut Asiatic cholera) adalah penyakit menular di saluran pencernaan
yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae.Bakteri ini biasanya masuk ke
dalam tubuh melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak
benar atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama
kerang.Gejalanya termasuk diare, perut keram, mual, muntah, dan
dehidrasi.Kematian biasanya disebabkan oleh dehidrasi.Kalau dibiarkan tak
terawat kolera memiliki tingkat kematian tinggi.Perawatan biasanya dengan
rehidrasi agresif "regimen" biasanya diantar secara intravenous, yang
berlanjut sampai diare berhenti.
5. Hepatitis
5. Hepatitis
Hepatitis
adalah peradangan pada hati karena toxin (racun), seperti kimia atau obat
ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan
disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6
bulan disebut "hepatitis kronis".
seperti
diketahui lalat seringkali hinggap dan bertelur di makanan, yang sebelumnya
lalat hinggap di tempat-tempat yang kotor dan membawa bibit penyakit dari
tempat tersebut.lalat rumah memang biasanya muncul karena tempat yang kurang
bersih maupun karena mencium aroma yang mereka sukai. namun satu hal yang unik
dari lalat kalau kita amati adalah kemunculannya yang seperti jam kerja
manusia, biasanya lalat mulai muncul pada pagi hari dan sore hari sudah lenyap
entah kemana, malam hari jarang sekali ada lalat berkeliaran kecuali yang
terperangkap cahaya listrik.
- semprotkan desinfektan, metode ini efektif untuk membunuh lalat namun kurang ramah terhadap linkungan karena kandungan bahan kimia bahkan bisa berakibat terhadap manusia.
- gunakan lem lalat, cara ini lebih ramah lingkungan dibanding metode diatas, karena hanya menggunakan lembaran kertas yang sudah diberi lem khusus dan aroma untuk memancing lalat mendekat
- perangkap elektrik, dengan alat ini lalat akan terperangkap ke dalam tabung dan akan terkena sengatan listrik pada alat ini, lalat pun akan langsung mati, alat ini biasanya menggunakan sinar ultra violet untuk mengundang lalat masuk ke perangkap
dengan membunuh lalat sebenarnya tidak efektif untuk mengusir
lalat dari ruman, karena hanya akan menghilangkan sesaat saja, hal yang lebih
efektif adalah dengan mengusir lalat dari rumah kita, beberapa cara yang bisa
dilakukan dan bahkan hal-hal ini dengan metode yang alami sehingga tidak akan
menimbulkan dampak negatif, beberapa cara mengusir lalat rumah secara alami
adalah :
- nyalakan lilin, lalat tidak mau mendekat dengan lilin yang menyala karena panasnya dan kilatan cahaya dari api yang tidak disukai lalat, taruh lah lilin di tempat-tempat yang dihinggapi lalat.
- gantungkan plastik bening berisi air putih, cara ini banyak dilakukan rumah makan padang untuk mengusir lalat dan ternyata efektif.
- nyalakan kipas angin, udara yang sirkulasinya baik membuat lalat tidak betah berlama-lama
- gunakan wewangian alami, wangi-wangi yang tidak disukai lalat maupun serangga pada umumnya antara lain : Cengkeh, Daun Pandan, Lavender. taruhlah bahan-bahan tersebut di tempat lalat biasanya hinggap, untuk memunculkan aroma yang kuat pada Pandan, irislah tipis-tipis daun pandan agar aromanya keluar, sedangkan untuk Cengkeh padukan dengan apel, caranya irislah apel yang sudah matang menjadi dua bagian dan tancapkan merata cengkeh pada irisan apel dan taruh pada tempat yang dikehendaki, lalatpun akan enggan mendekat
hal yang perlu diperhatikan adalah sifat lalat yang suka
hinggap ditempat sampah dan kotoran, untuk mengatisipasi lalat hendaknya selalu
jagalah kebersihan tempat, tutup tempat sampah dan hindarkan dari aroma-aroma
yang tidak enak dari ruangan.
Penyakit Akibat lalat sangat
beragam.Lalat tidak menghasilkan penyakit sendiri, tetapi lalat sebagai vector
(penghantar) penyakit.Melalui lalat, beberapa penyakit mudah tersebar, apalagi
pada daerah-daerah yang kumuh dan kotor.
Penyakit akibat lalat sebenarnya
bisa di hindari, jika saja perilaku hidup sehat dan lingkungan bersih dari
sampah-sampah organik. Serangga lalat merupakan hewan yang hidup dan berkembang
biak di tempat-tempat kotor dan berbau busuk. Serangga kecil ini sangat
mengandalkan penglihatan untuk bertahan hidup, mata majemuknya terdiri atas
ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan.Beberapa jenis lalat memiliki
penglihatan tiga dimensi yang akurat.Saat ini, ditemukan tidak kurang dari
60.000 – 100.000 spesies lalat di dunia.
Jenis lalat yang perlu diwaspadai di
antaranya lalat rumah (Musca domestica), lalat hijau (Lucilla seritica), lalat
biru (Calliphora vornituria), dan lalat latirine (Fannia canicularis).Dari
keempat jenis tersebut, lalat rumah adalah yang paling dikenal sebagai pembawa
penyakit.dan banyak dijumpai di tempat-tempat yang terdapat sampah basah hasil
buangan rumah tangga, terutama yang kaya zat-zat organik yang sedang membusuk.
Bermacam-macam mikroorganisme
penyebab penyakit menempel di kaki lalat dan rambut-rambut halus di sekujur
tubuhnya.Berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat biasanya berhubungan
dengan saluran pencernaan.karena perpindahan kuman dan mikroorganisme dari
lalat ke dalam tubuh manusia terjadi secara mekanis. Lalat dari tempat kotor
dan busuk kemudian hinggap di makanan sehingga makanan terkontaminasi.
Mikroorganisme akan masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan itu.
Penyakit-penyakit yang biasanya ditularkan
melalui lalat antara lain:
Estamoeba dysenteriae
Entamorba hestolyca adalah Organisme
yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, kucing, anjing dan babi.
Vektornya adalah musca domestica (lalat rumah) dan kecoa. Penularan terjadi
karena makanan atau minuman yangterkontaminasi oleh kista yang dibawa oleh
vektor.Gejala yang dapat ditmbulkan antara lain; sering buang air besar,
fesesnyasedikit-sedikit dengan lendir dan darah, dan biasanya disertai rasa
sakit diperut (kram perut), dan biasanya tidak demam.Upaya pencegahannya dengan
perbaikan sanitasi lingkungan, dan pencegahankontaminasi makanan, pembasmian
vektor serta perbaikan cara pembuangan kotoranyang baik serta cuci tangan
setelah defakasi.
Penyakit kala-azhar
Penyakit kala-azhar adalah penyakit
yang disebabkan oleh Golongan protozoa yaitu laishmania donovani. Vektornya
adalah lalat penghisap darah pheblotomus sp. Gejalanya antara lain; deman
tinggi, menggigil, muntah-muntah. Terjadi pengurusan badan dan hepar
bengkak.Bila tidak diobati menyebabkan kematian.Upaya pencegahannya adalah
dengan pencegahan penderita, menghilangkan sampah yang busuk (tempat perkembang
biakan lalat), dan menghindari gigitan.
Penyakit leishmaniasis
Penyakit leishmaniasis merupakan
penyakit yang disebabkan oleh Golongan protozoa yaitu laishmania
tropica.Vektornya adalah lalat penghisap darah pheblotomuss.Gejalanya adalah
terjadinya kupula ditempat gigitan, kulit tertutupikerak dan keluarnya exudate
yang lengket serta terjadinya kerusakan jaringan.Upaya pencegahan dengan
penutupan kulit dan pemberantasan serangga.
Penyakit mucocutaneus
Penyakit mucocutaneus merupakan
penyakit yang disebabkan oleh golongan protozoa yaitu laishmania
braziliensis.Vektornya adalah lalat penghisap darah pheblotomus sp. Gejalanya
adalah terjadinya papula berwarna merah pada tempatgigitan dan terjadinya
perubahan bentuk pada permukaan yang digigit.
Sleeping sickness (penyakit tidur)
Sleeping sickness merupakan penyakit
yang disebabkan oleh golongan protozoa trypanosoma gambiense. Vektornya adalah
lalat glossina sp. Gejala meliputitiga fase, yaitu fase (1) dimana Trypanosoma
gambiense berada dalam tubuh, fase (2) dimana berada dalam jaringan dan fase
(3) berada dalam susunan syaraf. Fase (1) dengan gejala rasa gatal pada tempat
gigitan dan diikuti demam, sakitkepal, menggil dan kehilangan nafsu makan.Fase
(2) dengan gejala pembengkakan kelenjar getah bening, liver, sakit kepala,
sakit sendi-sendi, lamah dan ruam dikulit.Fase (3) dengan gejala lemah, malas,
tubuh kaku dan tidur dengan tidak terkendali.
Penyakit onchocerca volvulus
Penyakit ini disebabkan oleh Cacing
onchocerca volvulus.Vektornya adalah lalat penghisap darah (simulum
sp).Penyakit yang ditimbulkan adalah radang pada tempat gigitan dan diikuti
dengan adanya tonjolan.Perkembangan nodula sangat lambat dan dalam waktu 3-4
tahun hanya mencapai ukuran 2-3 cm. Bila infeksi tonjolan mengenai mata
menyebabkan kebutaan.Upaya pendegahan dengan menghindari gigitan, pemberantasan
nyamuk dan pengobatan penderita.
Calabar (calabar swelling)
Penyakit calabar (calabar
swelling).Merupakan penyakit yang sebabkan oleh cacing loa-loa.Vektor cacing
ini adalah lalat tabanid genus chrysops.Gelaja penyakit ini adalah pembengkakan
jaringan adan terjadi benjolan sebesar telur ayam.Upaya pendegahan dengan
menghindari gigitan, pemberantasan serangga dan pengobatan penderita.
Cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi populasi lalat antara lain dengan menggunakan alat perangkap, umpan,
dan alat pembunuh elektrik. Namun, cara ini hanya efektif untuk penanggulangan
pada skala kecil, seperti rumah, kantor, dan hotel. Cara terbaik untuk
menghindari gangguan lalat adalah dengan selalu menjaga kebersihan di
lingkungan sekitar tempat tinggal dan tidak membuang sampah organik
sembarangan.
Bagaimanapun mie instan tidak bisa
menggantikan makan penuh (wholesome food) dan hanya bisa di jadikan makanan
bantu sementara (selingan) dan tidak boleh di konsumsi secara terus menerus
karena berakibat sangat buruk bagi kesehatanhal it disebabkan kandungan zat
(campuran dalam pembuatan ) mie instan. Disamping itu mie instan tidak memenuhi
kebutuhan gizi seimbang bagi tubuh .Walaupun di dalam mie instan terdapat
kandungan karbohidrat dalam jumlah besat tetapi kandungan vitamin, mineral
maupun protein yang ada didalamnya sangat sedikit. Hal itu berbeda jika makan
mie instan dengan campuran bahan lain yang mengandung vitamin seperti
penampahan jenis sayuran seperti wortel, sawi, tomat dll,
Sumber protein bisa juga di dapatkan
jika di tambah seperti telor, ikan , tempe, daging dsb.. Satu takaran saji mie
instan yang berjumlah 80 gram dapat menyumbangkan energi sebesar 400 kkal,
yaitu sekitar 20% dari total kebutuhan energi harian (2.000 kkal).Energiyang
disumbangkan dari minyak berjumlah sekitar 170-200 kkal. Hal lain yang kurang
disadari adalah kandungan minyak dalam mie instan yang dapat mencapai 30% dari
bobot kering. Hal tersebut perlu diwaspadai bagi penderita obesitas atau mereka
yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Ternyata mie instan bukan cuma
kandungan nutrisinya yang kurang, tapi juga bisa merugikan kesehatan bagi
mereka-mereka yang mengkomsumsi salah satunya menurut dokter mie instan
penyebab timbulnya kanker, hal itu disebabkan oleh zat lilin sebagai campuran
pembuatan mie instan yang berfungsi agar mie instan tidak lengket saat dimasak.
Walaupun hasil dari penelitian Badan POM isu lilin yang ada dalam mie instan
dinyatakan tidak benar
Isu Lilin di Mie Instan.
Isu ini ternyata itu tidak
benar.Mengenai isu lilin pada mie instan, Badan POM mengatakan tidak menemukan
adanya bahan tersebut. Mengenai penggunaan lilin ini pun dibantah oleh salah
satu produsenmie instan di Indonesia, PT Indofood. “Geletinasasi pada mie
disebabkan mie dibuat dengan pengukusan dan penggorengan.Jadi, isu lilin kan
isu lama yang tidak benar,” kata Siegfried, Public Relation PT Indofood cabang
Jawa Barat.
Sanggahan dari Billy N. ini
membantah isu yang pernah dimuat di harian Pikiran Rakyat:
Menanggapi artikel yang ditulis oleh Bpk.Agus Rakasiwi, ‘Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari’ di ‘PR’ hari Kamis, 2 November 2006 halaman 21 (’Kampus’). Ada beberapa kesalahan yang fatal dimuat di artikel tersebut yang dibaca oleh sangat banyak orang.
Menanggapi artikel yang ditulis oleh Bpk.Agus Rakasiwi, ‘Hindari Makan Mie Instan Setiap Hari’ di ‘PR’ hari Kamis, 2 November 2006 halaman 21 (’Kampus’). Ada beberapa kesalahan yang fatal dimuat di artikel tersebut yang dibaca oleh sangat banyak orang.
Saya tahu kalau artikel tersebut
bertujuan baik, namun banyak isi artikel tersebut yang dikutip dari
sumber-sumber yang tidak jelas, termasuk e-mail yang di-forward dari milis ke
milis yang isinya sebagian besar adalah bohong & penulisnya tidak jelas
(tergolong ’spam’), misalnya soal isu mie instan yang dilapisi lilin, padahal
setahu saya, itu sama sekali tidak benar.
Kalau betul begitu, maka di air
rebusan mie instan ketika dimasak akan ‘mengapung’ lilin cair. Juga, di daftar
komposisi mi tidak dicantumkan apapun yang berkaitan dengan lilin.
Terlepas dari segi kesehatannya, mie
instan sendiri sering menimbulkan cerita yang unik dan menarik bahkan tragis,
misalnya gontok-gontokan gara-gara mi instan:
Ketua Kloter 31 SOC menceritakan pengalamannya. Saat mengambil jatah mie instan bagi kloter 31, dia melihat jemaah haji saling berebut.Lebih parah lagi, beberapa jemaah cekcok mulut dan adu fisik untuk mendapatkan mi instan.”Saya membayangkan risiko murka Tuhan yang melihat hamba-Nya berebut mie instan di tanah haram dan mustajab di Arafah,” ujarnya.
Ketua Kloter 31 SOC menceritakan pengalamannya. Saat mengambil jatah mie instan bagi kloter 31, dia melihat jemaah haji saling berebut.Lebih parah lagi, beberapa jemaah cekcok mulut dan adu fisik untuk mendapatkan mi instan.”Saya membayangkan risiko murka Tuhan yang melihat hamba-Nya berebut mie instan di tanah haram dan mustajab di Arafah,” ujarnya.
Suasana tegang masih terus berlanjut.
Saat itu, rombongan penulis sedang tafakur bersama untuk memanjatkan doa kepada
Allah di tempat mustajab ini. Tak jauh dari tempat ituada kelompok jemaah haji
tengah bagi-bagi mie instan, dan ternyata ada yang tidak kebagian.
Ketua rombongannya mengumumkan,
siapa yang dapat jatah double harap mengembalikannya. Dosa bagi siapa saja yang
mengambil jatah orang lain. Suasana seperti ini terus berlanjut hingga rebutan
air panas untuk merebus mie instan.
Informasi selanjutnya juga
memberikan peringatan bagi mereka yang menderita hipertensi, maag, dan autisme:
Kelemahan dari konsumsi mie instan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan per takaran saji.
Kelemahan dari konsumsi mie instan adalah kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium yang terkandung dalam mie instan berasal dari garam (NaCl) dan bahan pengembangnya. Bahan pengembang yang umum digunakan adalah natrium tripolifosfat, mencapai 1% dari bobot total mie instan per takaran saji.
Natrium memiliki efek yang kurang
menguntungkan bagi penderita maag dan hipertensi. Bagi penderita maag,
kandungan natrium yang tinggi akan menetralkan lambung, sehingga lambung akan
mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Keadaan asam lambung
yang tinggi akan berakibat pada pengikisan dinding lambung dan menyebabkan rasa
perih. Sedangkan bagi penderita hipertensi, natrium akan meningkatkan tekanan
darah karena ketidakseimbangan antara natrium dan kalium (Na dan K) di dalam
darah dan jaringan.
Kelemahan lain mie instan adalah
tidak dapat dikonsumsi oleh penderita autisme. Hal tersebut disebabkan karena
mie instan mengandung gluten, substansi yang tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita autisme.
Mie Instan membuat kita lebih cepat
lapar dari pada makan nasi:
Namun, sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama.Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi
Namun, sifat karbohidrat dalam mie berbeda dengan sifat yang terkandung di dalam nasi. Sebagian karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama.Sedangkan karbohidrat dalam mie instan sifatnya lebih sederhana sehingga mudah diserap. Akibatnya, mie instan memberi efek lapar lebih cepat dibanding nasi
Dan untuk makan mie instan “dengan
baik,” sebaiknya diberi lauk-pauk yang lain terutama sayuran yang berserat:
Namun, untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, satu bungkus mie belumlah cukup. Jika melihat iklan di layar televisi, cara makan mie yang baik adalah dengan menambah menu yang berasal dari bahan dasar hewani dan sayur-sayuran berserat.
Namun, untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh, satu bungkus mie belumlah cukup. Jika melihat iklan di layar televisi, cara makan mie yang baik adalah dengan menambah menu yang berasal dari bahan dasar hewani dan sayur-sayuran berserat.
Iklan mie di layar kaca menampilkan
kebiasaan orang makan mie instan dengan tambahan menu seperti ayam, ikan,
telur, kangkung, wortel, dan kapri.Pada bungkus mi pun terdapat gambar
penyajian mie dengan menu tadi. Lalu apakah ini sekadar menarik perhatian
?Tentu saja tidak.
Bahan dasar hewani menyediakan
sumber protein, sedangkan sayur-sayuran berserat dapat menambah vitamin.Selain
itu, sayuran berserat berperan pula untuk menetralisasi kandungan lemak.
Menurut seorang ahli gizi klinik,
Juniarta Alidjaja, orang yang kebanyakan makan mie instan tanpa diimbangi
makanan berserat berpotensi mengalami gangguan kesehatan. Hal ini karena mie
mengandung karbohidrat sederhana, lemak, dan kadar natrium tinggi. Misalnya
obesitas, kenaikan kadar gula darah, kenaikan tensi tubuh dan lain-lain.
Jadi masihkan anda makan mie instan
setiap hari?
Apabila kita perhatikan maka kita
akan menyadari bahwa banyak sekali makanan yang dijual di sekitar kita
menggunakan saus sambal, saus cabe, saus tomat, kecap, saos ubi, dan lain
sebagainya buatan pabrik yang mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lain.
Sebenarnya jika kita konsumsi saus tersebut terlalu banyak maka kita akan
mendapat resiko tinggi gangguan kesehatan karena terkandung zat-zat yang tidak
boleh berlebihan di dalam badan kita.
Beberapa Jenis/Macam Bahaya Gangguan
Akibat Kebanyakan Makan Saus/Saos :
1. Penyakit Kanker
Di dalam saos terdapat logam berat
pada asam benzoat yang berfungsi sebagai bahan pengawet agar tidak mudah
basi/busuk saosnya.
2. Alergi / Iritasi Tenggorokan /
Radang Tenggorokan
Seseorang bisa saja kena radang
teggorokan akibat makan saos kerena asam benzoat dan kandungan lainnya bisa
saja merupakan pemicu alergi atau iritasi pada tenggorokan kita, terlebih pada
anak-anak.
3. Memicu Asma Parah
Anak kecil yang punya bakat asma
bisa mudah sesak napas karena dipicu oleh zat-zat pada saos.Orang dewasa pun
mungkin saja bisa sensitif pada saus.
4. Gangguan Sistem Ekskresi (Sistem
Pembuangan)
Organ tubuh manusia bisa dirusak
oleh zat-zat pada saus seperti ginjal dan menyebabkan masalah pencernaan lain
yang cukup mengganggu.
5. Gangguan Sistem Syaraf
Saos olahan pabrik dan industri
rumahan yang mengandung timbal beresiko tinggi menyebabkan gangguan saraf di
otak pada orang dewasa dan anak-anak.
Selain hal tersebut di atas pada
penyedap makanan baik saus, kecap, micin, dan lain-lain bisa mengandung
natrium/sodium (msg/mng) tinggi yang bisa menyebabkan sindrom rumah makan cina
(chinese restaurant syndrome), formalin dan boraks yang bisa merusak organ
tubuh manusia, dan lain sebagainya.
Sebaiknya batasi pemakaian penyedap
makanan sejak sekarang untuk menghindari/mencegah berbagai penyakit dan
gangguan kesehatan lain. Lebih baik membuat sendiri saus sambal daripada beli
yang mengandung berbagai zat kimia yang kita tidak tahu akibatnya jika kita
konsumsi.
Ajarkan dari sekarang mengenai
bahaya makan sembarangan agar mereka tidak menyalahkan kita kelak setelah
mereka beranjak dewasa. Hindari terlalu banyak mengonsumsi junkfood/makanan
sampah seperti ham burger, friend chicken (ayam goreng), kentang goreng (french
fries), mie instant, dan lain-lain. Mari jaga kesehatan kita dari sekarang,
jangan mau dikerjai makanan yang kita makan.
PEDIKULOSIS PUBIS
DEFENISI
Pedikulosis pubis adalah infeksi rambut didaerah pubis dan sekitarnya oleh phthirus pubis Pthirus atau Phthirus pubis (disebut juga Pubic lice atau kutu Pubic) adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah parasit ini. Manusia dapat juga penuh dengan kutu tubuh (Pediculus humanus corporis) dan kutu kepala (Pediculus humanus capitis)
DEFENISI
Pedikulosis pubis adalah infeksi rambut didaerah pubis dan sekitarnya oleh phthirus pubis Pthirus atau Phthirus pubis (disebut juga Pubic lice atau kutu Pubic) adalah serangga parasit penghisap darah yang hidup di kulit sekitar kelamin manusia. Manusia adalah satu-satunya tuan rumah parasit ini. Manusia dapat juga penuh dengan kutu tubuh (Pediculus humanus corporis) dan kutu kepala (Pediculus humanus capitis)
SINONIM
Pedikulosis pubis dahulu dianggap phthirus pubis, secara morfologi dianggap sama dengan pedikulosis, maka itu di namakan juga pedikulosis pubis. Tetapi ternyata morfologi keduanya berbeda, Phthirus pubis lebih kecil dan lebih pipih. |
PIDEMOLOGI
ATAU PENYEBARAN
Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa dan dapat di golongkan kedalam Penyakit akibat Hubungan seksual (PHS), serta dapat pula menyerang jenggot dan kulit. Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak -anak, yaitu di alis atau bulu mata (misalnya blefaritis) pada tepi dasar rambut kepala.
Jika kutu telah terdeteksi dalam satu anggota keluarga, maka seluruh anggota keluarga harus diperiksa dan perawatan dilakukan untuk orang-orang yang mengidap kutu tersebut.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang dewasa dan dapat di golongkan kedalam Penyakit akibat Hubungan seksual (PHS), serta dapat pula menyerang jenggot dan kulit. Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak -anak, yaitu di alis atau bulu mata (misalnya blefaritis) pada tepi dasar rambut kepala.
Jika kutu telah terdeteksi dalam satu anggota keluarga, maka seluruh anggota keluarga harus diperiksa dan perawatan dilakukan untuk orang-orang yang mengidap kutu tersebut.
CARA
PENULARAN
Umumnya penyebaran penyakit ini terjadi akibat kontak langsung dengan penderita.
Kutu kelamin biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak.
Umumnya penyebaran penyakit ini terjadi akibat kontak langsung dengan penderita.
Kutu kelamin biasanya menular melalui hubungan seksual. Penularan dari orang tua kepada anak lebih mungkin terjadi melalui rute pemakaian handuk, pakaian, tempat tidur atau closets yang sama secara bergantian. Orang dewasa lebih sering terkena daripada anak-anak.
ETIOLOGI
ATAU PENYEBAB
Pediculus ini merupakan parasit obligat artinya harus menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Kutu ini mempunyai dua jenis kelamin, yang betina lebih besar dari yang jantan, panjang sama dan lebar ialah 1-2mm. Meskipun mirip dengan pediculosis capatis maupun corporis, tetapi sebenarnya phthirus pubis memiliki perbedaan morfologi dengan keduanya.
Pediculus ini merupakan parasit obligat artinya harus menghisap darah manusia untuk dapat mempertahankan hidup. Kutu ini mempunyai dua jenis kelamin, yang betina lebih besar dari yang jantan, panjang sama dan lebar ialah 1-2mm. Meskipun mirip dengan pediculosis capatis maupun corporis, tetapi sebenarnya phthirus pubis memiliki perbedaan morfologi dengan keduanya.
Morfologi
dan daur hidup phthirus pubis
|
Phthirus pubis Berbentuk pipih
dorsoventral, bulat menyerupai ketam dengan kuku pada ketiga pasang kakinya.
Stadium Dewasa berukuran 1,2- 2mm dan berwarna abu- abu. Karena bentuknya
menyerupai ketam, maka P. pubis di sebut juga crab louse.
Phthirus pubis ini memasukan bagian
mulutnya kedalam kulit untuk jangka waktu beberapa hari sambil mengisap
darah.Waktu yang di perlukan oleh phthirus pubis untuk menjadi dewasa kurang
lebih 3-4 minggu.
PATOGENESIS
ATAU PERJALANAN PENYAKITNYA
Gejala gatal yang di timbulkan sama dengan proses pada pedikulosis, yaitu kelainan kulit yang di timbulkan di sebabkan oleh garukan untuk menghilangkan rasa gatal. Gatal tersebut timbul karena pengaruh liur dan ekskreta dari kutu yang dimasukan kedalam kulit waktu mengisap darah.
Gejala gatal yang di timbulkan sama dengan proses pada pedikulosis, yaitu kelainan kulit yang di timbulkan di sebabkan oleh garukan untuk menghilangkan rasa gatal. Gatal tersebut timbul karena pengaruh liur dan ekskreta dari kutu yang dimasukan kedalam kulit waktu mengisap darah.
GEJALA
KLINIS
- Gejala yang utama adalah gatal di daerah pubis dan sekitarnya dan menjadi semakin hebat pada dua minggu atau lebih, Gatal ini dapat menyebar sampai daerah abdomen ( perut) dan dada, situ di jumpai bercak- bercak yang berwarna abu- abu atau kebiruan yang di sebut sebagai makula serulae. Kutu ini dapat di lihat dengan mata biasa dan susah untuk di lepaskan, karena kepalanya di masukan kedalam muara folikel rambut.
- Gejala patognomik yang lainnya yaitu, adalahBlack Dot, yaitu adanya bercak- bercak hitam, yang tanpak jelas pada celana dalam yang berwarna putih,yang dapat di lihat oleh penderita waktu bangun tidur. Bercak hitam ini merupakan krusta yang bersal dari darah yang sering di interpretasikan salah sebagai hematuria (kencing darah). Kadang kadang terjadi infeksi sekunder dengan pembesaran kelenjar getah bening regional.
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Pada pemeriksaan fisik Rambut pubis atau paha dihuni oleh beberapa buah telur (nits) saja atau sampai tak terhitung jumlahnya. Ditemukan noktah-noktah hitam kecil yang merupakan titik-titik darah terhisap dalam kutu dewasa ataupun bagian kotorannya.
Dilakukan pemeriksaan dengan perhatian khusus terhadap kemaluan kalau perlu dengan menggunakan kaca pembesar, biasanya ditemukan telur atau kutu dewasa.
Karena kutu kemaluan dapat menyebabkan infeksi mata ( blepharitis ) pada anak kecil, bulu mata mereka harus diperiksa untuk bukti kutu dengan kaca pembesar.
Kutu dewasa juga dapat dengan mudah diidentifikasi di bawah mikroskop. Remaja dengan kutu kemaluan mungkin perlu diuji untuk infeksi menular seksual
Pada pemeriksaan fisik Rambut pubis atau paha dihuni oleh beberapa buah telur (nits) saja atau sampai tak terhitung jumlahnya. Ditemukan noktah-noktah hitam kecil yang merupakan titik-titik darah terhisap dalam kutu dewasa ataupun bagian kotorannya.
Dilakukan pemeriksaan dengan perhatian khusus terhadap kemaluan kalau perlu dengan menggunakan kaca pembesar, biasanya ditemukan telur atau kutu dewasa.
Karena kutu kemaluan dapat menyebabkan infeksi mata ( blepharitis ) pada anak kecil, bulu mata mereka harus diperiksa untuk bukti kutu dengan kaca pembesar.
Kutu dewasa juga dapat dengan mudah diidentifikasi di bawah mikroskop. Remaja dengan kutu kemaluan mungkin perlu diuji untuk infeksi menular seksual
DIAGNOSIS
BANDING ATAU PENYAKIT YANG MIRIP
- Dermatitis seborika
- Dermatitis seboroik merupakan peradangan yang terjadi di area permukaan kulit. Peradangan yang terjadi biasanya berupa lesi squamosa, yaitu bercak yang disertai dengan sisik – sisik disekitarnya.
- Dermatitis seboroik adalah salah satu jenis penyakit kulit sub – akut yang menyerang area kulit yang banyak mengandung kelenjar sebasea, yaitu kelenjar yang banyak mengandung minyak dan lemak.
- Area yang sering diserang oleh dermatitis seboroik antara lain
- kulit kepala
- wajah
- beberapa area lainnya
- Dermatomikosis
- Dermatomikosis merupakan penyakit jamur pada kulit yang secara medis disebut juga dengan mikosis superfisialis (bagian permukaan kulit). Sedangkan dari berbagai jenis dermatomikosis yang sering mengenai manusia, dikenal dengan kelompok dermatofitosis yang di Indonesia dikenal dengan kurap / kadas. Sedangkan panu masuk dalam kategori dermatomikosis yang nondermatofitosis.
- UNTUK PENYAKIT JAMUR PADA LIPATAN PAHA DAPAT DI BACA DISINI
PENGOBATAN
Pengobatan dengan krim gameksan 1% yang dioleskan tipis di seluruh
tubuh dan didiamkan 24 jam, setelah itu baru pasien mandi. Jika belum sembuh
bisa diulangi 4 hari kemudian. Obat lainnya yaitu emulsi benzil benzoat 25% dan
bubuk malathion 2%. Pakaian deberikan panas tinggi seperti direbus atau
disetrika untuk membunuh telur dan kutu.Jika ada infeksi selunder bisa
diberikan antibiotic sistemik atau topikal.
Sebaiknya rambut pubis dicukur dan
pakaian dalam direbus dan disetrika.Mitra seksusal juga harus diperiksa dan
jika perlu diobati.
KOMPLIKASI
Beberapa orang akan berkembang menjadi suatu infeksi sekunder akibat garukan. Adanya infeksi sekunder yang berat menyebabkan terbentuknya pustul dan abses.
PROGNOSIS
Dengan pengobatan yang baik, infeksi parasit ini akan hilang, selain itu peilaku hidup bersih dan sehat juga mempunyai peranan penting dalam panyebaran penyakit ini, sehingga haruslah di perhatiakan.
Beberapa orang akan berkembang menjadi suatu infeksi sekunder akibat garukan. Adanya infeksi sekunder yang berat menyebabkan terbentuknya pustul dan abses.
PROGNOSIS
Dengan pengobatan yang baik, infeksi parasit ini akan hilang, selain itu peilaku hidup bersih dan sehat juga mempunyai peranan penting dalam panyebaran penyakit ini, sehingga haruslah di perhatiakan.
SETIAP orang pasti menginginkan kondisi tubuh yang sehat,
baik laki-laki maupun perempuan, dari ujung rambut sampai ujung kaki.Nah,
bagaimana jika terdapat kutu air di kaki anda?Apakah benar penyakit ini muncul
akibat dari gigitan kutu yang terdapat di air?Benarkah kutu air hanya terjadi
pada ibu-ibu?Apakah benar penyakit ini muncul karena seringnya kaki terendam
air?Dan apakah penyakit ini dapat disembuhkan?
Berikut ialah ulasan singkat yang kiranya dapat memberikan kita cukup informasi mengenai penyakit ini.
Apakah sebenarnya penyakit kutu air ini?
Penyakit kutu air atau sering disebut dengan Penyakit Kaki Atlit atau Tinea Pedis dalam istilah kedokteran, merupakan suatu bentuk infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan munculnya sisik halus dan tipis yang dapat mengelupas serta disertai rasa gatal.
Apakah penyebab timbulnya kutu air?
Penyebab peyakit ini bukanlah kutu yang hidup di air, namun suatu kelompok jamur yang bernama Trichophyton, baik jenis Trichophyton Rubrum maupun Trichophyton Mentagrophytes.
Siapa sajakah yang dapat terserang kutu air?
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun pada umumnya terjadi pada orang dewasa yang menggunakan sepatu tertutup dalam jangka waktu lama.
Bagaimanakah cara penularannya?
Pada dasarnya penyakit ini ditularkan melalui kontak antara jamur dengan kaki telanjang.Karena jamur ini tumbuh subur di daerah yang lembab, maka tempat tempat utama penularannya ialah pada lantai kamar mandi atau tempat permandian yang lembab, sepatu yang tertutup yang jarang dijemur atau dibersihkan dan yang lebih jarang melalui handuk.
Bagaimanakah gejala yang muncul?
Gejala yang muncul dapat bervariasi dari ringan sampai berat.Namun biasanya gejala yang muncul berupa sisik halus dan tipis pada kaki, yang umumnya terdapat pada sela-sela jari kaki yaitu yang tersering ialah pada sela antara jari kaki ke 4 dan ke 5, dengan disertai rasa gatal.Sisik ini dapat dibersihkan atau mengelupas dan kemudian menampakkan kulit baru yang juga telah terinfeksi dibawahnya.Kulit yang baru ini, yang sebenarnya belum siap untuk muncul, sangat rentan terhadap kerusakan termasuk pecah-pecah.Inilah yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan, rasa nyeri dan infeksi.
Meskipun umumnya terjadi pada sela sela jari, namun infeksi jamur ini juga dapat terjadi pada telapak kaki, punggung kaki maupun keduanya pada kondisi yang paling berat.
Kaki
Apakah kutu air hanya terjadi di kaki?
Infeksi jamur ini selain terjadi di kaki dapat pula menyebar ke bagian bagian tubuh yang lain seperti ke bawah kuku disekitar tempat infeksi, selangkangan, badan dan kepala dan kemudian disebut dengan nama yang berbeda.
Berikut ialah ulasan singkat yang kiranya dapat memberikan kita cukup informasi mengenai penyakit ini.
Apakah sebenarnya penyakit kutu air ini?
Penyakit kutu air atau sering disebut dengan Penyakit Kaki Atlit atau Tinea Pedis dalam istilah kedokteran, merupakan suatu bentuk infeksi jamur pada kulit yang menyebabkan munculnya sisik halus dan tipis yang dapat mengelupas serta disertai rasa gatal.
Apakah penyebab timbulnya kutu air?
Penyebab peyakit ini bukanlah kutu yang hidup di air, namun suatu kelompok jamur yang bernama Trichophyton, baik jenis Trichophyton Rubrum maupun Trichophyton Mentagrophytes.
Siapa sajakah yang dapat terserang kutu air?
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun pada umumnya terjadi pada orang dewasa yang menggunakan sepatu tertutup dalam jangka waktu lama.
Bagaimanakah cara penularannya?
Pada dasarnya penyakit ini ditularkan melalui kontak antara jamur dengan kaki telanjang.Karena jamur ini tumbuh subur di daerah yang lembab, maka tempat tempat utama penularannya ialah pada lantai kamar mandi atau tempat permandian yang lembab, sepatu yang tertutup yang jarang dijemur atau dibersihkan dan yang lebih jarang melalui handuk.
Bagaimanakah gejala yang muncul?
Gejala yang muncul dapat bervariasi dari ringan sampai berat.Namun biasanya gejala yang muncul berupa sisik halus dan tipis pada kaki, yang umumnya terdapat pada sela-sela jari kaki yaitu yang tersering ialah pada sela antara jari kaki ke 4 dan ke 5, dengan disertai rasa gatal.Sisik ini dapat dibersihkan atau mengelupas dan kemudian menampakkan kulit baru yang juga telah terinfeksi dibawahnya.Kulit yang baru ini, yang sebenarnya belum siap untuk muncul, sangat rentan terhadap kerusakan termasuk pecah-pecah.Inilah yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan, rasa nyeri dan infeksi.
Meskipun umumnya terjadi pada sela sela jari, namun infeksi jamur ini juga dapat terjadi pada telapak kaki, punggung kaki maupun keduanya pada kondisi yang paling berat.
Kaki
Apakah kutu air hanya terjadi di kaki?
Infeksi jamur ini selain terjadi di kaki dapat pula menyebar ke bagian bagian tubuh yang lain seperti ke bawah kuku disekitar tempat infeksi, selangkangan, badan dan kepala dan kemudian disebut dengan nama yang berbeda.
Bagaimanakah cara pengobatan kutu air?
Kutu air dapat diobati dengan menggunakan obat obatan anti jamur, baik yang berbentuk obat oles maupun obat telan.Untuk kasus yang ringan dan baru terjadi, pengobatan dengan obat oles baik berbentuk krim maupun gel sudah cukup untuk membunuh jamur peyebab. Namun pada kasus yang lebih berat, dimana penyakit tidak dapat sembuh dengan penggunaan obat oles, maka akan dibutuhkan pengobatan tambahan dengan obat anti jamur yang diminum. Yang harus diingat disini ialah bahwa gejala sering kali akan hilang hanya dalam beberapa hari, namun pengobatan tetap harus dilanjutkan sampai 4 minggu setelah gejala tersebut hilang untuk memastikan seluruh jamur sampai ke akar akarnya telah mati.
Bagaimanakah cara pencegahannya?
Kutu air dapat dicegah dengan cara:
- menghindari berjalan ditempat tempat yang lembab dengan bertelanjang kaki
- mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, sebelum dan setelah menggunakan sepatu
- menghindari pemakaian sepatu yang tertutup terlalu lama
- rutin membersihkan dan menjemur sepatu dibawah matahari
- tidak bertukar tukaran handuk
Bagaimanakah peluang kesembuhannya?
Dengan perawatan yang cermat dan tepat maka peluang kesembuhan penyakit ini sangatlah baik.
Sekitar 30 sampai 40 persen penderita penyakit ini akan sembuh hanya dengan memperbaiki kebersihan kakinya tanpa obat obatan sama sekali.
Namun dengan penggunaan obat obatan peluang kesembuhan penyakit ini sangatlah tinggi.
Nah, dengan mengetahui sekilas mengenai kutu air ini, kiranya kita dapat melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya penyakit ini, karena bagaimanapun akan jauh lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Kutu air dapat diobati dengan menggunakan obat obatan anti jamur, baik yang berbentuk obat oles maupun obat telan.Untuk kasus yang ringan dan baru terjadi, pengobatan dengan obat oles baik berbentuk krim maupun gel sudah cukup untuk membunuh jamur peyebab. Namun pada kasus yang lebih berat, dimana penyakit tidak dapat sembuh dengan penggunaan obat oles, maka akan dibutuhkan pengobatan tambahan dengan obat anti jamur yang diminum. Yang harus diingat disini ialah bahwa gejala sering kali akan hilang hanya dalam beberapa hari, namun pengobatan tetap harus dilanjutkan sampai 4 minggu setelah gejala tersebut hilang untuk memastikan seluruh jamur sampai ke akar akarnya telah mati.
Bagaimanakah cara pencegahannya?
Kutu air dapat dicegah dengan cara:
- menghindari berjalan ditempat tempat yang lembab dengan bertelanjang kaki
- mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, sebelum dan setelah menggunakan sepatu
- menghindari pemakaian sepatu yang tertutup terlalu lama
- rutin membersihkan dan menjemur sepatu dibawah matahari
- tidak bertukar tukaran handuk
Bagaimanakah peluang kesembuhannya?
Dengan perawatan yang cermat dan tepat maka peluang kesembuhan penyakit ini sangatlah baik.
Sekitar 30 sampai 40 persen penderita penyakit ini akan sembuh hanya dengan memperbaiki kebersihan kakinya tanpa obat obatan sama sekali.
Namun dengan penggunaan obat obatan peluang kesembuhan penyakit ini sangatlah tinggi.
Nah, dengan mengetahui sekilas mengenai kutu air ini, kiranya kita dapat melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya penyakit ini, karena bagaimanapun akan jauh lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Deterjen yang selama
ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarny merupakan hasil sampingan dari
proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan kimia
seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi. Generasi awal deterjen
pertama kali muncul dan mulai diperkenalkan ke masyarakat sekitar tahun 1960-an
dengan menggunakan bahan kimia pengaktif permukaan (surfaktan) Alkyl Benzene
Sulfonat (ABS) sebagai penghasil busa.(Wikipedia, 2009).
Awalnya inovasi yang dianggap cemerlang ini ini mendapatkan respon yang menggembirakan.Namun seiring berjalannya waktu, ABS setelah diteliti lebih lanjut diketahui mempunyai efek destruktif (buruk) terhadap lingkungan yakni sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini menjadikan sisa limbah deterjen yang dikeluarkan setiap hari oleh rumah tangga akan menjadi limbah berbahaya dan mengancam stabilitas lingkungan hidup kita.
Beberapa negara di dunia secara resmi telah melarang penggunaan zat ABS ini dalam pembuatan deterjen dan memperkenalkan senyawa kimia baru yang disebut Linier Alkyl Sulfonat, atau lebih sering jika kita lihat di berbagai label produk deterjen yang kita pakai dengan nama LAS yang relatif lebih ramah lingkungan. Akan tetapi penelitian terbaru oleh para ahli menyebutkan bahwa senyawa ini juga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit terhadap lingkungan. Menurut data yang diperoleh bahwa dikatakan alam lingkungan kita membutuhkan waktu selama 90 hari untuk mengurai LAS dan hanya 50% dari keseluruhan yang dapat diurai.
Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok). Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri, sebagai contoh saja lingkungan tempat pembuangan saluran selokan. Secara tidak langsung rumah tangga pasti membuang limbah deterjennya melalui saluran selokan ini, dan coba kita lihat, di penghujung saluran selokan begitu banyak eceng gondok yang hidup dengan kepadatan populasi yang sangat besar.
Selain merusak lingkungan alam, efek buruk deterjen yang dirasakan tentu tak lepas dari para konsumennya.Dampaknya juga dapat mengakibatkan gangguan pada lingkungan kesehatan manusia.Saat seusai kita mencuci baju, kulit tangan kita terasa kering, panas, melepuh, retak-retak, gampang mengelupas hingga mengakibatkan gatal dan kadang menjadi alergi.
Deterjen sangat berbahaya bagi lingkungan karena dari beberapa kajian menyebutkan bahwa deterjen memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan bersifat karsinogen, misalnya 3,4 Benzonpyrene, selain gangguan terhadap masalah kesehatan, kandungan detergen dalam air minum akan menimbulkan bau dan rasa tidak enak. Sedangkan tinja merupakan jenis vektor pembawa berbagai macam penyakit bagi manusia. Bagian yang paling berbahaya dari limbah domestik adalah mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja, karena dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1 gram tinja mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang mampu bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu dibawah 10 derajat Celcius.
Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah deterjen berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Proses penguraian deterjenakan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses klorinasi
Pada percobaan tersebut dapat dianalisa bahwa deterjen itu memang mempunyai dampak buruk terhadap berbagai lingkungan kehidupan kita. Baik itu lingkungan terrestrial dimana kita hidup, kemudian lingkungan perairan termasuk organisme yang hidup di dalamnya, atau bahkan juga lingkungan kesehatan manusia sendiri yang sebenarnya tanpa kita sadari mulai perlahan-lahan menyerang kesehatan kita.
Awalnya inovasi yang dianggap cemerlang ini ini mendapatkan respon yang menggembirakan.Namun seiring berjalannya waktu, ABS setelah diteliti lebih lanjut diketahui mempunyai efek destruktif (buruk) terhadap lingkungan yakni sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Hal ini menjadikan sisa limbah deterjen yang dikeluarkan setiap hari oleh rumah tangga akan menjadi limbah berbahaya dan mengancam stabilitas lingkungan hidup kita.
Beberapa negara di dunia secara resmi telah melarang penggunaan zat ABS ini dalam pembuatan deterjen dan memperkenalkan senyawa kimia baru yang disebut Linier Alkyl Sulfonat, atau lebih sering jika kita lihat di berbagai label produk deterjen yang kita pakai dengan nama LAS yang relatif lebih ramah lingkungan. Akan tetapi penelitian terbaru oleh para ahli menyebutkan bahwa senyawa ini juga menimbulkan kerugian yang tidak sedikit terhadap lingkungan. Menurut data yang diperoleh bahwa dikatakan alam lingkungan kita membutuhkan waktu selama 90 hari untuk mengurai LAS dan hanya 50% dari keseluruhan yang dapat diurai.
Efek paling nyata yang disebabkan oleh limbah deterjen rumah tangga adalah terjadinya eutrofikasi (pesatnya pertumbuhan ganggang dan enceng gondok). Limbah deterjen yang dibuang ke kolam ataupun rawa akan memicu ledakan pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari, kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat. Jika hal seperti ini tidak segera diatasi, ekosistem akan terganggu dan berakibat merugikan manusia itu sendiri, sebagai contoh saja lingkungan tempat pembuangan saluran selokan. Secara tidak langsung rumah tangga pasti membuang limbah deterjennya melalui saluran selokan ini, dan coba kita lihat, di penghujung saluran selokan begitu banyak eceng gondok yang hidup dengan kepadatan populasi yang sangat besar.
Selain merusak lingkungan alam, efek buruk deterjen yang dirasakan tentu tak lepas dari para konsumennya.Dampaknya juga dapat mengakibatkan gangguan pada lingkungan kesehatan manusia.Saat seusai kita mencuci baju, kulit tangan kita terasa kering, panas, melepuh, retak-retak, gampang mengelupas hingga mengakibatkan gatal dan kadang menjadi alergi.
Deterjen sangat berbahaya bagi lingkungan karena dari beberapa kajian menyebutkan bahwa deterjen memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan bersifat karsinogen, misalnya 3,4 Benzonpyrene, selain gangguan terhadap masalah kesehatan, kandungan detergen dalam air minum akan menimbulkan bau dan rasa tidak enak. Sedangkan tinja merupakan jenis vektor pembawa berbagai macam penyakit bagi manusia. Bagian yang paling berbahaya dari limbah domestik adalah mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja, karena dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1 gram tinja mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang mampu bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu dibawah 10 derajat Celcius.
Dalam jangka panjang, air minum yang telah terkontaminasi limbah deterjen berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Proses penguraian deterjenakan menghasilkan sisa benzena yang apabila bereaksi dengan klor akan membentuk senyawa klorobenzena yang sangat berbahaya. Kontak benzena dan klor sangat mungkin terjadi pada pengolahan air minum, mengingat digunakannya kaporit (dimana di dalamnya terkandung klor) sebagai pembunuh kuman pada proses klorinasi
Pada percobaan tersebut dapat dianalisa bahwa deterjen itu memang mempunyai dampak buruk terhadap berbagai lingkungan kehidupan kita. Baik itu lingkungan terrestrial dimana kita hidup, kemudian lingkungan perairan termasuk organisme yang hidup di dalamnya, atau bahkan juga lingkungan kesehatan manusia sendiri yang sebenarnya tanpa kita sadari mulai perlahan-lahan menyerang kesehatan kita.
MAKASSAR, KOMPAS.com -
Penanganan buangan tinja tidak bisa dianggap sebagai masalah yang sepele. Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menyebutkan, seseorang setiap tiap
harinya membuang tinja seberat 125-250 gram.Jika saat ini seratus juta orang
Indonesia tinggal di kawasan perkotaan, maka setiap harinya kawasan perkotaan
tersebut bisa menghasilkan 25.000 ton tinja.
Sekretaris Kelompok Kerja Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Maraita Listyasari mengatakan,
sudah banyak kesadaran untuk buang air besar (BAB) di jamban, tetapi masih ada
70 juta masyarakat yang BAB di sembarang tempat.Walaupun sudah banyak jamban
sehat dibangun tetapi masih banyak saja jamban yang tidak memenuhi syarat.
"Padahal ketika tidak memenuhi syarat, sebenarnya kita hanya memindahkan polutan dari satu tempat ketempat yang lain," ujarnya, saat acara Workshop Media dan Kunjungan Media Mewujudkan STOP BABS 2015, di Sulawesi Selatan, Rabu, (30/5/2012).
"Padahal ketika tidak memenuhi syarat, sebenarnya kita hanya memindahkan polutan dari satu tempat ketempat yang lain," ujarnya, saat acara Workshop Media dan Kunjungan Media Mewujudkan STOP BABS 2015, di Sulawesi Selatan, Rabu, (30/5/2012).
Selain jumlahnya yang begitu
banyak, tinja juga memiliki potensi berbahaya dari ke-4 (empat) kandungan yang
ada didalamnya.
Berikut ini adalah permasalahan yang mungkin ditimbulkan akibat buruknya penanganan buangan tinja:
1. Mikroba
Berikut ini adalah permasalahan yang mungkin ditimbulkan akibat buruknya penanganan buangan tinja:
1. Mikroba
Tinja manusia mengandung puluhan
miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian diantaranya tergolong
sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab
demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab
hepatitis A, dan virus penyebab polio. Tingkat penyakit akibat kondisi sanitasi
yang buruk di Indonesia sangat tinggi.BAPPENAS menyebutkan, tifus mencapai 800
kasus per 100.000 penduduk. Sedangkan polio masih dijumpai, walaupun dinegara
lain sudah sangat jarang.
2. Materi Organik
2. Materi Organik
Kotoran manusia (tinja) merupakan
sisi dan ampas makanan yang tidak tercerna.Ia dapat berbentuk karbohidrat, dapat
pula protein, enzim, lemak, mikroba dan sel-sel mati. Satu liter tinja
mengandung materi organik yang setara dengan 200-300 mg BODS (kandungan bahan
organik).
Sekitar 75 persen sungai di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi tercemar berat oleh materi organik dari buangan rumah penduduk.Air sungai ciliwung memiliki BODS hampir 40 mg/L (empat kali lipat dari batas maksimum 10 mg/L).Kandungan BOD yang tinggi itu mengakibatkan air mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna kehitaman.
3. Telur Cacing
Sekitar 75 persen sungai di Jawa, Sumatra, Bali dan Sulawesi tercemar berat oleh materi organik dari buangan rumah penduduk.Air sungai ciliwung memiliki BODS hampir 40 mg/L (empat kali lipat dari batas maksimum 10 mg/L).Kandungan BOD yang tinggi itu mengakibatkan air mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna kehitaman.
3. Telur Cacing
Seseorang yang cacingan akan
mengeluarkan tinja yang mengandung telu-telur cacing. Beragam cacing dapat
dijumpai di perut kita.Sebut saja, cacing cambuk, cacing gelang, cacing
tambang, dan keremi. Satu gram tinja berisi ribuan telur cacing yang siap
berkembang biak diperut orang lain. Anak cacingan adalah kejadian yang biasa di
Indonesia.Penyakit ini kebanyakan diakibatkan cacing cambuk dan cacing
gelang.Prevalensinya bisa mencapai 70 persen dari balita.
4. Nutrien
4. Nutrien
Umumnya merupakan senyawa nitrogen
(N) dan senyawa fosfor (P) yang dibawa sisa-sisa protein dan sel-sel
mati.Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa amonium, sedangkan fosfor dalam
bentuk fosfat.Satu liter tinja manusia mengandung amonium sekitar 25 gram dan
fosfat seberat 30 mg.
Senyawa nutrien memacu pertumbuhan ganggang (algae).Akibatnya, warna air menjadi hijau.Ganggang menghabiskan oksigen dalam air sehingga ikan dan hewan lainnya mati.
Senyawa nutrien memacu pertumbuhan ganggang (algae).Akibatnya, warna air menjadi hijau.Ganggang menghabiskan oksigen dalam air sehingga ikan dan hewan lainnya mati.
Chikungunya
berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada penderita, yang berarti
(posisi tubuh) meliuk atau melengkung, mengacu pada postur penderita yang
membungkuk akibat nyeri sendi hebat (arthralgia).Nyeri sendi ini
menurut lembar data keselamatan (MSDS) Kantor Keamanan Laboratorium Kanada,
terutama terjadi pada lutut, pergelangan kaki serta persendian tangan dan
kaki.Selain kasus demam berdarah yang merebak di sejumlah wilayah Indonesia,
masyarakat direpotkan pula dengan kasus Chikungunya. Gejala penyakit ini
termasuk demam mendadak yang mencapai 39 derajat C, nyeri pada
persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan serta tulang
belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik
kemerahan) pada kulit.
Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan sedikit fotofobia.
Penyakit ini biasanya dapat
disembuhkan dengan membatasi diri sendiri dan akan sembuh sendiri. Perawatan
berdasarkan gejala disarankan setelah terdapat tanda-tanda penyakit lain yang
lebih berbahaya. Hh
Penyebab Chikungunya
Aedes aegypti merupakan
penyebab chikungunya.
Peta yang menunjukan epidemiologi chikungunya.
Penyakit ini pertama sekali dicatat di Tanzania, Afrika pada tahun 1952, kemudian di Uganda tahun 1963. Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) Chikungunya
dilaporkan pada tahun 1982,
Demam Chikungunya di Indonesia
dilaporkan pertama kali di Samarinda pada tahun 1973[1],
kemudian berjangkit di Kuala Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta
(1983), Muara
Enim (1999), Aceh
dan Bogor (2001).
Sebuah wabah
Chikungunya ditemukan di Port Klang di Malaysia pada
tahun 1999,
selanjutnya berkembang ke wilayah-wilayah lain. Awal 2001, kejadian luar biasa
demam Chikungunya terjadi di Muara Enim,
Sumatera
Selatan dan Aceh.Disusul
Bogor bulan Oktober.Setahun
kemudian, demam Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi (Jawa Barat),
Purworejo
dan Klaten (Jawa
Tengah).Diperkirakan sepanjang tahun 2001-2003 jumlah kasus Chikungunya
mencapai 3.918 jiwa dan tanpa kematian yang diakibatkan penyakit ini.Gejala penderita ChikungunyAedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam tubuh manusia. virus menyerang semua lapisan usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan.Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5 hari.
Pegal linu merupakan ciri khas dari chikungunya.
Mata biasanya merah disertai
tanda-tanda seperti flu.Sering
dijumpai anak kejang demam.Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti
rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening
.Pada orang dewasa, gejala nyeri
sendi dan otot sangat dominan dan sampai menimbulkan kelumpuhan sementara
karena rasa sakit bila berjalan.Kadang-kadang timbul rasa mual sampai
muntah.Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung selama tiga hari dengan
tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun syok.Bedanya dengan demam
berdarah dengue, pada chikungunya tidak terdapat perdarahan hebat, renjatan (shock)
maupun kematian.
Sebagian besar orang pasti menjawab
MINUM ES. Apalagi minum es buah..hmmmm.. mantappp… Minum es sambil makan bakso
atau makan mie ayam. Es adalah salah satu solusi utama untuk melegakan dahaga
yang kita rasakan apalagi setelah kita beraktigitas dan merasa lelah dan juga
di saat cuaca sedang panas atau pada saat musim kemarau tiba es bisa membuat
tubuh kita menjadi segar kembali.
Bagi para penggemar es
berhati-hatilah karena sekarang ini banyak penjual es yang menggunakan es
balokan sebagai bahan utamanya.Taukah anda bahwa kegunaan es tersebut sebenarnya
adalah sebagai pengawet ikan agar tidak membusuk.Dan taukah anda bahwa es itu
dibuat dengan air yang belum di masak alias air yang masih mentah atau masih
kotor. Banyak sekali orang-orang yang belum tau akan semua itu mereka dengan
enagnya menikmati es tersebut tapi mereka tidak sadar bahwa itu bisa membawa
penyakit bagi diri mereka. Taukah anda cara pembuatan es balok tersebut??? cara
membuatnya adalah pertama-tama mengambil air sungai kemudian air itu di saring
dan kemudian di beri kaporit supaya air menjadi kelihatan bersih padahal
sebenarnya di dalam es balok tersebut telah mengandung berbagai kuman yang
dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.Bakteri e-coli dapat menyebapkan
berbagai macam penyakit , seperti gangguan pada ginjal dan pencernaan .
Es yang baik adalah es yang di buat
dari air yang sudah di masak dulu meskipun belum di masak pastikan bahwa air
itu belum tercemar seperti misalnya mata air pegunungan. Konsumsilah es yang
dalam pembuatannya memang benar-benar steril maksudnya steril disini adalah es
itu memang aman untuk di konsumsi. Apabila kita mengkonsumsi barang yang memang
benar-benar pantas di konsumsi kan yang untung kita sendiri bukan orang lain,
sebelum semua itu belum terlanjur alangkah baiknya kita mencegah diri kita agar
tidak memakan atau meminum sesuatu yang tidak layak untuk di konsumsi. S eperti
kata pepatah “mencegah itu lebih baik daripada mengobati”.Semoga artikel saya
ini berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar